HANTU KEPALA DIRUMAH NENEK:

bandung, siapa sih yang ga kenal kota ini?, kota yang indah, dan juga dulu sering disebut kota kembang, gue asri, gue dari garut, gue datang ke bandung yaitu buat liburan, dan gue liburan dirumah nenek, rumahnya cukup besar, tapi tinggal bersama nenek itu seperti tinggal dirumah gaib, dengan peralatan mistisnya, seperti keris, bunga bungaan, dan sebagainya, seperti biasa ketika gue masuk rumah nenek, dan waktu itu jam menunjukan jam 20.00, langsung aja bulu kuduk gue berdiri, entah ada apa disana, singkat cerita gue udah masuk kamar, dan waktu itu kebetulan malam selasa, konon malam malam yang paling serem itu adalah malam jumat dan malam selasa, yaaa.. tapi gue engga percaya sih sama mitos kaya gitu, gue tidur dikamar atas, karena rumah nenek itu dua tingkat, kebetulan gue juga tidurnya dikamar pojok, yang dari dulu gue engga suka sama kamar itu, tapi tak apa lah, karena kamar2 lain udah penuh ditempatin mamah, papah, ade sama kakak, jadi terpaksa deh, jam menunjukan jam 23.15, dan gue keenakan online dari laptop sehingga lupa waktu, langsung gue stop online nya dan nyoba buat tidur, tapi sia sia, karena gue ga bisa tidur, gue liat jam menunjukan jam 01.45, gue pun terkaget, "yaampun, udah jam stengah dua, gue belum tidur jam segini." ucapku, dan... saat gue nyoba buat tidur lagi, gue ngedenger ada suara batuk dari luar, waktu itu gue mikir positif, "ah, pasti itu cuman suara kakak." ucapku dalam hati, setelah itu gue pikir pikir, itu bukan suara kakak, lalu siapa ya? kan kamar kakak dari sini jauh, ujung ke ujung, perasaan gue pun mulai ga enak, dan tanpa pikir panjang gue nyoba buat tidur lagi, lalu suara batuk itu pun terdengar lagi, dan kali ini sangat jelas dan terdengar seperti dekat, refleks gue pun langsung bicara, "siapa itu?" ucapku dengan sedikit ketus, gue pun makin penasaran, dan gue nyoba buat ngeliat keluar kamar, dan ternyata disana ga ada siapa2, gue pun balik ke ranjang gue lagi, ketika itu berbaring disana seperti ada yang gendok, tapi apa ya? ah masa bodo ah, yang penting gue harus tidur sekarang, setelah beberapa saat gue mejamin mata, tiba2 ada yang mengetuk ranjang gue dari bawah, gue kaget, dan gue merinding, langsung gue nyoba liat kebawah ranjang pelan2, dan... huh untungnya disana ga ada apa2, mungkin itu cuman perasaan gue aja, gue pun balik untuk nyoba tidur, dan tiba2, ada suara laki2 menggeram, seperti geraman marah, gue disitu sangat ketakutan, gue berniat untuk keluar dari kamar, tapi gue takut ada yang memegang kaki gue dari bawah ranjang seperti di film film horror, jadi gue hanya bisa diem diranjang sambil menutup seluruh tubuh pake selimut, pada beberapa saat, seperti ada yang naik keatas ranjang gue, dan ketakutan gue semakin menjadi jadi, gue engga mau ngeliat siapa yang naik keranjang gue, dan sepertinya selimut gue ada yang narik narik, sehingga terdapat celah untuk bisa melihat keluar, dan pada saat celah itu cukup besar terbuka, gue ngeliat ada kepala yang menatap tajam kearah gue, dengan kepala yang terpotong sebelah, mulut yang menganga, dan penuh dengan darah, kepala itu hanya beberapa senti dari muka gue, disitu gue ga bisa bergerak, dan terpaku melihat pemandangan yang sedang terjadi didepan gue, gue nyoba buat teriak tapi suara gue ga keluar, dan disitu gue langsung engga tau apa2 lagi, keesokan harinya, gue nyeritain apa yang sedang terjadi semalam, dan kakak bilang gue kesurupan, untung aja kakak lagi ke kamar mandi, dan mendengar gue teriak teriak, pantas saja rumah nenek dalemnya kaya gitu, dan ternyata disana banyak makhluk makhluk gaib yang gentayangan, untung aja nenek bisa dalam hal2 kaya gini, jadi gue waktu itu bisa selamat, satu hari kemudian gue pun pulang kegarut, karena papah ada telfon mendadak dari kantornya, sehingga kita pulang, dan kita pulang waktu itu malem, sekitar jam 21.37an, gue duduk di jok belakang, otomatis gue pasti bisa ngeliat jalan yang sudah dilalui, pada saat itu mobil kami mau berangkat, dan setelah seperempat jalan, disana kami melewati kebun pisang yang tak jauh dari rumah nenek, dan disana gue ngeliat kepala yang diliat gue waktu itu, kepala itu melayang, dan mengejar mobil kami, lalu gue pun teriak, semua yang ada didalam mobil kaget, dan ketika gue liat lagi, kepala itu sudah tidak ada, lalu gue pun pindah ke jok tengah bersama kakak, gue pun pengen cepet cepet pulang dan engga mau balik lagi kerumah nenek.