HANTU ASLI DIRUMAH HANTU:

hi, namaku intan, aku waktu itu lagi ada disurabaya, disana aku lagi observasi, kata temenku, disana lagi ada perayaan, entah perayaan apaan, dan temenku mengajak untuk pergi ke perayaan itu, yaaa.. itung2 refresing, ya aku nurut aja, dan ternyata itu perayaan tahunan, disana rameee.. banget, dan temenku namanya lara, dia bilang, "tan, kita kerumah hantu yu? itu tuh yang ada disana." awalnya sih aku engga mau, karena takut, tapi lara maksa2, jadi ya kepaksa aku ikut, ketika aku dan temenku itu mau membeli tiket masuk, karena tempat pembelian itu tidak jauh dari wahana, aku deg degan, tegang, dan takut, lara hanya bisa ketawa melihat aku ketakutan, dan sepertinya tawanya itu, puas banget, lalu dia bilang, "haha lu mah tan, belum juga masuk, eh udah ketakutan." dan aku pun langsung berkata, "emm dasar, udah tau aku takut, eh malah diketawain.", dan giliran kami masuk pun datang, disana ketakutanku semakin menjadi jadi, alunan soundtrack pengiring wahana yang serem, gambar2 yang mengerikan, menambah suasana menjadi semakin tegang, dan lara malah memojokanku untuk semakin ketakutan, tapi, ko aneh ya? kenapa cuman kita berdua yang memasuki wahana? tanyaku di dalam hati, tanpa pikir panjang, kami berduapun langsung masuk kedalam wahana, dan ketika kami memasuki wahana, tercium bau kemenyan yang sangat menyengat, dan mungkin pasti bakalan sampe pintu keluar kemenyan ini tercium, jalan dalam wahana tersebut seperti labirin, dan ketika kami masuk, kami disambut oleh hantu hantuan yang berbentuk cewe, disana kami sangat ketakutan, karena hantu hantuan itu memukulkan kayu ke meja, disana kami langsung berlari, dan lama kelamaan hantu hantuan itu semakin banyak, dan kami pun berhenti ditengah tengah ruangan wahana rumah hantu itu, hantu hantuan itu lama kelamaan mendekati kami, dan pada saat itupun, lara berlari meninggalkan aku sendirian, lara menuju pintu keluar, aku tadinya mau ikut berlari, sayangnya kakiku seperti ada yang memegangi, dan akupun tidak bisa berlari kemana mana, hantu hantuan itu entah kenapa menjauh dariku, dan kakikupun akhirnya bisa terlepas, aku pun mencoba untuk keluar dengan berjalan yang katakutan, aku berusaha keluar dari wahana itu menuju pintu keluar, tapi, pada saat aku memasuki pintu selanjutnya, keadaan disana sangat hening, dan hantu hantuan yang ada didalam, seharusnya ada, tapi disana tidak ada siapa2, dan mataku pun tertuju ke pojokan, dan disana seperti berdiri sesosok orang, berwarna hitam, dan dalam hati, ya mungkin itu hanya hiasan yang ada didalam rumah hantu itu, aku pun melanjutkan untuk berjalan keluar, pada saat memasuki pintu selanjutnya, aku memasuki seperti lorong, gelap, dan aku berjalan sambil menutup telingaku, aku melihat diujung lorong, seperti ada sosok hitam yang tadi aku liat, dan apa mungkin hiasan rumah hantu mempunyai hiasan lainya yang sama persis? dan ketika aku melewati sosok itu, aku tidak berani melihatnya, karena mataku melihat kebawah, setelah beberapa langkah menjauhi sosok itu, aku mencium bau yang seperti bau hangus terbakar, aku tidak berani untuk menengok kemanapun, aku hanya berjalan lurus, dan anehnya kenapa rumah hantu ini sepi sekali, dan tidak ada hantu hantuan satupun disana, setelah beberapa saat, tiba2, jatuh sesosok tubuh, hitam, dan baunya, baunya seperti hangus, sosok itu muncul dari atas, dan sosok itupun langsung berdiri, menatap tajam, dengan bau hangusnya itu, aku disana tidak bisa bergerak, aku mau berteriakpun susah, sosok itu pun mendekat kepadaku, dengan luka bakar yang sangat parah, dia mencoba mendekatiku, setelah itu akupun tidak sadarkan diri, setelah aku bangun, aku sudah tersadar diruang panitia rumah hantu tersebut, lara mencoba membangunkanku, dia sangat gelisah, setelah beberapa saat, lara menceritakan semuanya apa yang telah terjadi kepadaku, dia bilang, aku pingsan, dan setelah itu, dia mencoba keluar untuk mencari pertolongan, tapi yang aku tau, pada saat dia pergi, aku masih sadar, dan pada saat awal kita masuk, ternyata itu sudah waktunya istirahat didalam rumah hantu itu, dan sipenjaga pintu masuk bilang, "tidak apa2 masuk saja." pantas saja rumah hantu itu sangat sepi, dan pantas juga yang masuk cuman kita berdua, dan... tapi kok, dan sebenarnya apa yang terjadi sih didalam? apa sosok yang aku liat tadi itu hantu hantuan, atau hantu beneran sih? aku pun tidak tau jawabanya, pokoknya itu adalah hal yang paling mengerikan yang terjadi padaku disurabaya.