Jerawat tidak boleh dipencet  karena bisa memicu infeksi maupun bekas luka yang mengganggu penampilan.  Namun orang sering merasa gemas, tidak tahan untuk tidak memencet  bintik jerawat di wajahnya. Adakah cara aman agar tidak infeksi?
Agar tidak menyebabkan infeksi  maupun bekas luka, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat  memutuskan untuk memencet jerawat.

cara1: 
1. Pastikan jerawat yang dipencet adalah jerawat matang, yang sudah muncul butiran putihnya.
2. Pastikan juga jerawat tersebut tidak bernanah, yang artinya sedang mengalami infeksi atau radang cukup parah.
3. Bersihkan kuku dan jari  tangan dengan alkohol sebelum memencet jerawat. Ulangi setiap akan  berpindah dari jerawat yang satu ke jerawat yang lain.
4. Jika ada, gunakan sarung tangan lateks yang steril untuk mengurangi kontak langsung antara jari tangan dengan kulit wajah.
Perlu diingat, langkah-langkah  di atas bukan berarti tidak ada risiko sama sekali. Bagaimanapun  memencet jerawat harus dihindari sebisa mungkin, meski bagi sebagian  orang jerawat terlalu menggemaskan untuk tidak dipencet.
Langkah paling aman untuk  menyembuhkan jerawat adalah dengan memberikan obat yang sesuai. Menurut  dr Susie Rendra, SpKK dalam konsultasi kesehatan Kanto Berita  detikHealth, jerawat yang tidak diobati atau dibiarkan sembuh sendiri  juga bisa meninggalkan bekas yang kelihatan.
Sementara itu untuk  menghilangkan bekas jerawat, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan  seperti dikutip dari Buzzle berikut ini:
cara2: 
1. Bubuk kayu cendana yang dibuat pasta
Bubuk  kayu cendana dapat bekerja secara ajaib untuk menutupi pori-pori kulit  yang besar bekas jerawat. Caranya oleskan pada bekas jerawat sebelum  tidur dan gunakan semalaman, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari.  Pemakaian yang rutin akan mendapatkan hasil yang bagus.
2. Bubuk kayu cendana yang dicampur dengan air mawar
Caranya  oleskan pada bekas jerawat sebelum tidur dan gunakan semalaman lalu  bilas dengan air dingin di pagi hari. Tapi jika kulit menjadi kering,  cobalah ditambahkan susu dalam ramuan bubuk cendana itu dan gunakan  hanya beberapa jam saja tak perlu semalaman.
3. Pori-pori kulit sehabis  jerawatan biasanya membesar, untuk mengencangkannya bisa diusap-usap  dengan es batu di wajah selama 15 menit.
4. Menggosok-gosokkan kulit  bagian dalam timun atau tomat ke wajah adalah cara lain menghilangkan  bekas jerawat. Biarkan selama 15 menit lalu bilas dengan air bersih.  Tomat tidak hanya mengecikan pori-pori tapi juga menghilangkan komedo  dan cocok untuk pengobatan kulit berminyak.
Sedangkan dari Livestrong, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar jerawat tak menimbulkan bekas yang parah:
cara3: 
1.  Usahakan untuk menghilangkan jerawat secara alami dengan cara  menghindari memencet atau menekan jerawat. Karena memencet jerawat bisa  menimbulkan bekas kemerahan yang menandakan terjadinya peradangan.
2. Usahakan untuk tidak terlalu  sering memegang jerawat dengan menggunakan tangan, karena ada  kemungkinan tangan yang kotor bisa menyebabkan infeksi.
3. Usahakan untuk menggunakan scrub yang dapat mengelupaskan sel-sel kulit mati sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat.
4. Konsultasikan ke dokter jika  bekas memerah ini tak kunjung hilang, karena kemungkinan memerlukan  perawatan lain seperti laser.
5. Gunakan produk kosmetik atau pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit.
6. Bersihkan muka secara teratur sehingga tidak timbul jerawat yang disebabkan oleh infeksi dan bisa menyebabkan peradangan.
sumber: Cara Pencet Jerawat Agar Tak Berbekas
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar